Seringnya suara tangis bayi terdengar dimalam hari di irigasi sawah desa Pucung Kidul, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mereshakan warga sekitar yang melintasi areal tersebut, irigasi sawah menjadi tempat hantu bayi menangis.
Warjito salah seorang warga setempat, Minggu mengatakan, isu hantu bayi menangis semakin santer diyakini warga karena ada saksi mata yang menemukan nisan yang berasal dua batu alam dengan tulisan "tego bacut" (tega sekali), persis di bawah saluran irigasi.
"Banyak warga yang mendengar bunyi bayi menangis, karena curiga akhirnya warga berinisiatif untuk membongkar tanah yang diduga adalah kuburan bayi ini," kata Warjito polos.
Ia menyebut, isu hantu bayi menangis biasa muncul setelah magrib atau sekitar pukul 18.00 WIB ke atas. "Tiap habis maghrib biasanya ada suara bayi nangis terdengar," tuturnya.
Isu yang beredar dari mulud ke mulud itu tak pelak membuat warga resah dan dicekam ketakutan.
Karena warga merasa semakin tercekam, kuburan yang menjadi satu dengan pondasi plengsengan irigasi sawah tersebut kemudian dibongkar.
Namun saat pembongkaran sempat menemukan kendala, karena kerasnya batu pondasi dan cor semen plengsengan.
Setengah jam kemudian, beberapa penggali menemukan gumpalan darah yang diduga janin bayi. Gumpalan tersebut dibungkus kain putih.
Menurut Sekretaris Desa Pucung Kidul Mustakim, kuburan sudah ada sekitar sebulan lalu, yakni saat pembangunan plengsengan irigasi.
Pekerja proyek tersebut berasal dari luar kota sehingga tidak ada yang bisa memberikan keterangan pasti.
"Saat pembangunan itulah kemudian ada kuburan ini. Mulanya biasa namun setelah terdengar suara bayi menangis, warga langsung mengira asalnya dari makam itu," terang Mustakim.
Untuk saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan dari mana hasil bayi tersebut.
"Dengan adanya kejadian ini polisi belum bisa memastikan darimana asal dari gumpalan darah tersebut. Masih diselidiki," jelasnya.
Warga akhirnya membubarkan diri setelah polisi bersama warga berhasil membongkar kuburan tersebut
0 komentar:
Posting Komentar