Minggu, 12 Februari 2017

Fenomena Hantu Kuntilanak di Jalur Pantura

Hallo Sobat, Cerita misteri sudah siapkah anda untuk mendengarkan kisah misteri kali ini, yang sedikit menakutkan dan bisa membuat bulu kuduk anda berdiri seakan-akan terhempas oleh angin sepoi-sepoi. Tentunya anda sudah tidak asing lagi bukan yang namanya misteri atau cerita horror. Mungkin di daerah anda menyimpan cerita sendiri mengenai hal-hal yang berhubungan dengan misteri dan mungkin di sekitar anda sendiri juga ada.Namun apakah anda pernah menyadari bahwa hal semacam ini tidak terlepaskan dari kehidupan manusia. Yang pada hakekatnya memang selalu berdampingan satu sama lainnya.

Dan jika bicara tentang misteri pasti tidak terlepaskan dari cerita Fenomena Hantu Kuntilanak di Jalur Pantura ini, yang mana keberadaanya seringkali membuat orang ketakutan atau penasaran.Kebenaran ceritnya mungkin pernah dialami oleh sebagian orang yang ada disekitarnya. Dan disaat jam-jam tertentu mungkin keberadaanya dapat dilihat atau dirasakan bagi orang-orang tertentu. Dan bukan hal yang aneh jika seorang mempunyai kekuatan supranatural yang lebih bisa mendeteksi keberadaanya bahkan perwujudanya dapat ditampakan dengan mata batinya. Namun apakah anda percaya dengan Fenomena Hantu Kuntilanak di Jalur Pantura yang satu ini, jawabanya mungkin hanya anda sendiri yang dapat membuktikannaya.

Dan seperti apa cerita selengkapnya mengenai Fenomena Hantu Kuntilanak di Jalur Pantura yang menyeramkan ini, Untuk lebih memahami dan mengetahui alur ceritanya maka anda bisa baca cerita misteri dibawah ini. Saya sarankan jika anda tipe orang yang penakut untuk tidak meneruskan membacanya. Dan cerita ini merupakan cerita yang diambil dari berbagai sumber yang ada. Tanpa panjang lebar silahkan simak ceritanya berikut ini :

Fenomena Hantu Kuntilanak di Jalur Pantura  


Pantura. Setiap kali mendengar kata tersebut mungkin yang terlintas di benak kita adalah mudik. Ya selama ini pantura memang tidak bisa dilepaskan dari arus mudik. Pantura adalah penghubung antara Jawa Barat, Jawa Tengah hingga ke jawa Timur. Jalur paling ramai ini pun sudah tidak asing lagi bagi sopir yang melakukan perjalanan dari dan menuju Jawa Tengah dari Jakarta.

Saking ramainya, jalur ini kerap memakan korban jiwa karena kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi. Tak heran Pantura juga disebut sebagai jalur tengkorak. Salah satu yang terkenal sebagai jalur angker di Pantura adalah di jalur Subang hingga Ciasem. Di sepanjang jalur tersebut para sopir kerap menjumpai penampakan hantu wanita yang sering disebut kuntilanak.

Menurut pengendara yang sering melakukan perjalanan malam di sepanjang jalur Pantura menceritakan beberapa kejadian menyeramkan di jalur ini. Ada pengendara truk yang biasa melakukan perjalananan malam, dia bercerita bahwa dia pernah melihat sesosok wanita menyeberang jalan, kemudian si sopir mengerem kendaraannya dengan mendadak ternyata setelah berhenti sosok wanita tersebut tiba-tiba terbang dan menghilang sambil tertawa, mungkin kejadian ini yang menyebabkan pengendara mengalami kecelakaan karena ulah makhluk halus.

Beberapa kesaksian menyebut kuntilanak tersebut hanya berdiri di pinggir jalan sambil menatap tajam kepada sang pengemudi kendaraan. Tatapan tajam tersebut bahkan mampu menghipnotis para pengemudi yang akhirnya terlena untuk sejenak. Ketika tersadar, brak.. kendaraan yang dia kendarai sudah kecelakaan.

Korban pun terus berjatuhan dari tahun ke tahun di Pantura. "Banyak yang percaya bahwa disini banyak hantunya. Hantu juga dari korban-korban kecelakaan di sini," ujar Rahmat warga Ciasem, Subang, Jawa Barat kepada merdeka.com beberapa tahun silam. Salah satu kejadian yang paling diingat Rahmat adalah kecelakaan antara bus Kramatjati dengan truk pengangkut pasir beberapa tahun silam. Dalam kejadian tersebut 6 penumpang bus meninggal.

Banyak yang menyebut kecelakaan tersebut disebabkan sang sopir dikerjai kuntilanak. Beberapa kejadian misteri memang selalu dikaitkan ketika terjadi kecelakaan di Pantura. Namun demikian banyak juga yang tidak percaya dan menganggap kecelakaan di Pantura disebabkan ulah faktor-faktor yang lebih rasional.

Kurangnya penerangan di sepanjang jalan, minimnya rambu - rambu lalulintas dan jalur lurus dan panjang yang mengakibatkan pengemudi mengantuk bisa menjadi alasan yang logis untuk menuding kecelakaan yang yang sering terjadi.

Judul Artikel lain:


Fenomena Hantu Kuntilanak di Jalur Pantura

Judul artikel terkait :Fenomena Hantu Kuntilanak di Jalur Pantura
Alamat link terkait :Fenomena Hantu Kuntilanak di Jalur Pantura
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Fenomena Hantu Kuntilanak di Jalur Pantura

0 komentar:

Posting Komentar