Waktu itu tepatnya jam 21:30 pas malam jum'at saya baru pulang dari rumah teman dan ngelewatin jembatan koperan di Desa Dukuhdamu, Lebaksiu, Slawi yang terkenal sangat angker.
Saya critain dulu sejarah keangkeran Jembatan koperan, kata orang yang tinggal didekat jembatan itu ,kalau malam sering dengar suara tangisan sama orang ketawa , tapi begitu dicari asalnya nggak ketemu orang yan nangis atau ketawa.
Dan warga disana yakin bahwa itu suara hantu pengantin. Konon katanya kalo ada pengantin baru, lewat jembatan itu harus nyebar beras kuning kalo nggak uang receh (uang logam). Dan kalo ada pengantin yg gak nyebar uang/beras kuning itu bisa celaka disitu.
Percaya atau enggak dulu ada pasangan pengantin baru yg lewat dijembatan itu, dan rombongan itu lupa nggak nyebar beras kuning/uang dan seketika rombongan itu masuk kedalam sungai koperan. Tapi sudah banyak polisi dan warga yang ikut nyari tetap nggak ada yg ketemu.
Baca Juga : Misteri Tumbal Pengantin Baru Jembatan Kali Gung Tegal
Pagi harinya rencana pencarian akan diteruskan oleh warga desa dan polisi, Pagi hari beberapa warga desa yang berangkat duluan ke sungai koperan terkejut setelah melihat air sungai koperan berubah berwarna merah darah.
Ketika semua orang berdatangan untuk melihat kejadian itu, tiba-tiba satu persatu kepala muncul dari permukaan air sungai. Ternyata itu adalah kepala dari rombongan pengantin yang hilang. ahirnya beberapa kepala itu dikubur dalam satu tempat dan setiap malam jum'at diberi sesaji dipinggir jembatan itu.
Kembali ke cerita awal saat saya melewati jembatan koperan, sebenarnya antara berani atau nggak lewat jembatan itu tengah malem, tapi mau gak mau iya harus nglewatin jembatan. Pas saya lewat ditengah-tengah jembatan sayup-sayup terdengar suara tangisan dan tak lama kemudian berganti suara orang ketawa.
Rasanya berat banget kaki saya untuk melangkah atupun berlari, bulu kuduku semakin merinding saat saya merasa ada yang ngikutin dibelakang, dengan rasa takut saya beranikan diri untuk menengok kebelakang, ter..ter..nyata setelah saya tengok kebelakang ada dua setan tanpa kepala dan anehnya setan itu memakai baju pengantin adat jawa tengah.
Rasanya gelap gulita, sayup-sayup aku dengar banyak orang memangilku, ada yang memangil dengan suara menangis. Saat kubuka mata ternyata sudah ada dikamar saya sendiri, dan dikerumuni sanak saudara dan tetangga.
Baca Juga : Sesajen Kepala Kerbau Permintaan Penunggu Waduk Cacaban
0 komentar:
Posting Komentar