yaitu cerita misteri paling populer dari kompleks SMA favorite di Malang ini. Di SMA tugu (SMA 1, 3, 4) yang disebut gedung bangunan lama ini menggunakan ubin berwarna kuning yang anehnya dihiasi bercak merah (mulai merah jelas hingga kecoklatan) dengan tempat tidak teratur. Konon, walau ubin dengan bercak itu ditukar, terus bakal nampak bercaknya. Salah satu cerita pemicu lantai berdarah ini lantaran dulunya SMA Tugu jadi tempat penyiksaan tentara masa perjuangan.
Sebagian orang yang berupaya menggantinya kerap jadi jatuh sakit serta kesurupan. Bila anda ke kompleks SMA Tugu, anda bakal temukan banyak ubin seperti ini di lorong-lorong sekolahnya.
Barisan Tentara Jepang Tanpa Kepala di Aula
Dari semua kompleks SMA Tugu yang paling angker yaitu aula Tugu yang jadikan aula berbarengan SMA 1, SMA 3, serta SMA 4. Aula ini dapat mempunyai lantai bercak darah, cuma saat ini telah ditukar lantai kayu dengan dasaran pasir untuk hindari bercak darah yang nampak. Dahulu lokasi Tugu pernah alami kebakaran hebat serta SMA Tugu jadi salah satu tempat yang selamat. Kerap tampak barisan tentara Jepang tanpa ada kepala disini waktu malam hari. Hingga bikin aula Tugu dilarang dikunjungi waktu malam. Berani bertandang?
Konon di masa perjuangan pernah di bangun lorong/terowongan darurat yang menghubungkan kompleks Tugu (yang dulunya pusat pemerintah) hingga ke stasiun Kota Baru Malang. Terowongan ini betul-betul ada serta sebagian anak pernah melihatnya. Tempatnya di lantai panggung Aula Tugu yang tertutup lantai kayu serta dapat di buka selebar manusia. Pernah ada dua siswa yang coba masuk serta selesai seram. Dimana siswa pertama cuma merangkak selama 1/2 jalan serta kembali sembari berteriak histeris lantaran trauma. Sesaat siswa ke-2 diketemukan 2 minggu lalu di stasiun Kota Baru dalam situasi tak normal.
Teror Acara Diklat Paskibra Penuh Horor
Peristiwa ini dihadapi Mae, salah satu alumni SMA 1 yang ikuti aktivitas Paskibra. Juga sebagai calon anggota Paskibra, telah harus bagimu untuk melakukan diklat supaya resmi masuk dalam organisasi. Salah satu agenda diklat yaitu berkeliling sekolah di dalam malam cuma dengan membawa 1 lilin serta 3 batang korek api. Dimana calon anggota baru mesti naik ke lantai 2 sendirian serta masuk ke salah satu kelas.
Mae mengaku waktu itu saat sebelum naik ke lantai 2 terdengar teriakan menyayat penuh rasa takut di lantai 2 seperti nada teriakan siswi cewek. Kontan beberapa senior segera naik serta anehnya tidak ada seseorang juga di lantai 2 terkecuali beberapa senior yang bertugas jagalah serta berakting di sudut lorong untuk menakuti juniornya. Serta saat dicek giliran junior yang ‘mengadu nyali’, terdaftar nama siswa cowok yang pada awal mulanya naik. Lalu, siapa yang tadi berteriak?
Hantu Pocong Dilorong Lantai 2
Peristiwa ini dihadapi oleh Cecep yang disebut bekas ketua OSIS SMA 1 Malang. Sial untuk Cecep, pada awal mulanya dia pernah lihat sosok hantu dirumah serta itu membuatnya bersua dengan sosok pocong di lantai 2 lorong SMA 1. Waktu itu Cecep juga tengah ikuti diklat Paskibra, waktu di dalam lorong dia lihat ada sosok pocong di lantai yang berguling-guling serta lalu berdiri tegak 180 derajat saat sebelum pada akhirnya menghilang. Satu hal yang dipercaya Cecep, sosok yang dia saksikan itu tidaklah beberapa senior, namun memanglah sosok kasat mata yang cuma dapat dipandang beberapa orang.
0 komentar:
Posting Komentar