Kisah nyata yang saya tulis ulang dari KCMMBS :
Kejadian ini kira-kira terjadi pada tahun 2008an, seperti biasanya tiap hari sabtu sore aku main ke rumah pacarku buat ngapelin dia, antara rumahku dan kekasihku tidak cukup jauh kita tetangga desa.
Tiap malam minggu pulang ngapelin pacarku sekitar jam 10 malam, dan kalau pulang pasti melewati tempat yang terkenal angker (bekas kuburan dijaman kolonial Belanda), disitu katanya ada sering ada penampaka, seperti Tentara Belanda yang sedang berbaris dan noni-noni cantik, tapi karena belum pernah melihat sendri biarpun ada rasa takut tapi aku tetap lewat biasa aja.
Kebetulan sabtu sore ini pacarku habis dari rumah teman waktu SMA yang kebetulan tetanggaku, jadi sekalian kerumahnya skalian ngantar dia pulang. Seperti biasanya aku melewati tempat angker (bekas kuburan) itu tapi kali ini berdua sama pacarku, saat Pas melewati tempat itu, aku bertemu sama kakek dullah yang rumahnya enggak jauh dari rumah pacarku tiap ngapelin pacarku pasti aku nyapa kakek Dullah depan rumahnya. Tapi Sabtu ini aku papasan dia di depan bekas kuburan mungkin kakek dullah mau malam mingguan juga hehehe. Sebagai calon tetangga yang baik aku membalas senyum dia saat papasan sambil menyapanya " kakek Dullah dari mana".
Pas denger aku bilang "kakek dullah darimana", pacarku kaget dan tanya sama aku "tadi ngomong sama siapa?", lalu aku jawab "sama kakek dullah tetangga kamu yang", dan kemudian secara langsung pacarku
langsung menarik tanganku dan berjalan cepat tanpa menoleh ke belakang setelah melewati bekas kuburan dia berhenti sambil wajahnya tajam menatapku, karena aku bingung aku tanya "emangnya ada apaan ?", dan dengan muka pucat dia bilang "kakek dullah yang tetanggku itu udah meninggal tadi pagi...!!!".
Degg...!!!, serasa tidak percaya aku mencoba meyakinkan "ah yang bener kamu, jangan nakut2in deh...!!!", pacarku bilang "kalo gak percaya ntar kita lewat depan rumahnya...".
Sambil berjalan gugup, dada berdegup kencang, dan bulu kuduk yang mulai berdiri kami berjalan menyusuri tempat angker tersebut dan sampailah pada ujung jalan yang merupakan kediaman kakek tadi, dan benar saja... dirumahnya sudah ada beberapa orang duduk dengan berpakaian hitam-hitam sambil membacakan tahlilan.
Mengetahui hal tersebut langsung badan ini serasa lemas dan tiba2 terjatuh pinsan. Melihat kejadian tersebut orang2 langsung menghampiriku dan beberapa saat kemudian aku terbangun ternyata aku berada didalam rumah kakek tersebut dan aku melihat beberapa orang tampak disampingku, pacarku menjelaskan tentang hal yang terjadi, setelah sadar aku diminta untuk mengambil air wudhu dan ikut bersama-sana mendoakan kakek tersebut semoga diterima disisiNya.
0 komentar:
Posting Komentar