Gedung yang sudah berdiri sejak masa Hindia Belanda itu menjadi saksi bisu perkembangan Kota Bandung. Selain menjadi saksi sejarah, rupanya Gedung Sate yang sekarang dijadikan pusat pemerintahan Jawab Barat menyimpan kisah mistis yang menyelubungi gedung ini.
Karena umurnya yang sudah tua, tak mengherankan jika banyak cerita-cerita mistis yang beredar tentang gedung ini. Berikut kisah-kisah mistis yang menyelimuti Gedung Sate.
1. Ada jenazah yang tertinggal
Di halaman depan Gedung Sate, terdapat tugu yang bertuliskan, "Dalam mempertahankan Gedung Sate terhadap serangan pasukan Gurhaka tanggal 3 Desember 1945, tujuh pemuda gugur dan dikubur oleh pihak musuh di halaman. Bulan Agustus 1952 diketemukan jenazah Suhodo, Didi, dan Muchtarudin, yang dimakamkan kembali di Taman Makam Pahlawan Cikutra. Jenazah Rana, Subengat, Surjono dan Susilo tetap berada di sini."
Banyak orang percaya bahwa banyak jenazah yang dikubur di sana tetapi tidak ditemukan. Tak ayal, penjaga Gedung Sate sering merasakan kehadiran sosok pemuda berpenampilan kuno ketika malam hari.
2. Ada pohon besar angker
Jika di halaman depan ada tugu angker, maka di halaman belakang Gedung Sate ada pohon besar yang dipercaya sangat angker.
Menurut pengakuan beberapa pedagang di sekitar Gedung Sate, pohon itu disinyalir dihuni oleh makhluk halus penguasa Gedung Sate. Bahkan, pernah ada cerita seorang pedagang yang tak sengaja buang air kecil dekat pohon besar itu, dan ia diganggu oleh makhluk halus menyeramkan selama 4 hari berturut-turut.
3. Museum Kantor pos Berhantu
Selain pohon besar tadi, di halaman belakang Gedung Sate juga terdapat Museum Pos Indonesia. Banyak orang yang menilai museum tersebut sangat menyeramkan, baik itu di siang hari ataupun malam hari.
Konon, museum ini memiliki ruangan bawah tanah yang penuh dengan patung-patung. Menurut cerita yang beredar, patung-patung tersebut akan menatap siapa saja yang berkunjung ke sana. Tak hanya suka menatap, patung-patung itu dikatakan bisa begerak ketika malam hari.
4. Lorong Rahasia
Banyak warga setempat yang mempercayai bahwa ada lorong rahasia di Gedung Sate yang berhubungan dengan Gedung Pakuan yang menjadi tempat dinas gubernur Jawa Barat.
Pihak Gedung Sate sendiri selalu membantah tentang keberadaan lorong tersebut. Usut punya usut, ternyata lorong itu ditutup selama-lamanya karena kisah mengerikan dari seorang tawanan yang tewas dan membusuk di sana.
0 komentar:
Posting Komentar