Tapi gak tau kenapa malam ini kita hanya bertiga yang mencari jangkrik disawah, gak ada anak-anak lain yang biasanya sudah sampai duluan. Saya dan dua temenku langsung mulai beraksi di sawah menangkapi jangkrik sambil membawa penerangan yaitu obor.
Sebetulnya sih dalam hatiku sedikit takut karena cuma bertiga saja, tapi karena gembira akan dapat jangkrik banyak tanpa ada saingan dari teman-teman rasa takut itu hilang. Setelah cukup banyak mendapatkan jangkrin dan semakin malam kami segera pulang.
Tapi ketika perjalanan pulang baru melewati sungai kecil pembatas sawah dan jalan menuju kampung. Perutku tiba-tiba mulas karena gk nahan obor yang saya pegang kulempar ke tanah dan berlari ke sungai kecil pinggir sawah buat BAB, dua temanku menunggu sambil bercanda di pinggir jalan agak jauh.
Saat baru jongkok saya melihat ada orang di tengah sawah yang awalnya saya kira orang lagi BAB juga, tapi ngapain kok BAB di tengah sawah bukanya di sungai seperti yang saya lakukan, biasakan jaman dulu di desa banyak yang belum punya WC.
Tapi anehya orang itu seperti berdiri engggak jongkok apa mungkin orang kerdil tapi dikampungku sepertinya gak ada orang kerdil. Karena mulas banget tidak terlalu saya perhatikan, fokus sama BAB yang lagi ngluarin isi perut. setelah agak enakan karena udah banyak yang keluar, saya kembali perhatikan orang tadi, semakin saya lihat dan semakin jelas ternyata orang saya kira yang berdiri itu berdiri tanpa kepala... wadalah maakkkkk saya kaget dan takut bukan main mau lari tapi belum cebok dan belum tuntas, tapi kok hantu tanpa kepala tersebut seperti berjalan ke arahku, tanpa pikir panjang lagi saya lari tak peduli celanaku belepotan BABku.
Dua temanku yang nunguin sambil bercanda ikut lari juga, barulah sampai dirumah saya cerita sama temenku, tapi temanku tidak menyadari dan melihatnya, setelah beberapa bulan berlalu ada kabar tetanggaku juga melihat penampakan yang sama yaitu orang tanpa kepala di tempat yg sama.
0 komentar:
Posting Komentar