Senin, 24 April 2017

Kereta Dorong PembawaJenazah yang Berjalan Sendri di Koridor Rumah Sakit

Hallo Sobat, Cerita misteri sudah siapkah anda untuk mendengarkan kisah misteri kali ini, yang sedikit menakutkan dan bisa membuat bulu kuduk anda berdiri seakan-akan terhempas oleh angin sepoi-sepoi. Tentunya anda sudah tidak asing lagi bukan yang namanya misteri atau cerita horror. Mungkin di daerah anda menyimpan cerita sendiri mengenai hal-hal yang berhubungan dengan misteri dan mungkin di sekitar anda sendiri juga ada.Namun apakah anda pernah menyadari bahwa hal semacam ini tidak terlepaskan dari kehidupan manusia. Yang pada hakekatnya memang selalu berdampingan satu sama lainnya.

Dan jika bicara tentang misteri pasti tidak terlepaskan dari cerita Kereta Dorong PembawaJenazah yang Berjalan Sendri di Koridor Rumah Sakit ini, yang mana keberadaanya seringkali membuat orang ketakutan atau penasaran.Kebenaran ceritnya mungkin pernah dialami oleh sebagian orang yang ada disekitarnya. Dan disaat jam-jam tertentu mungkin keberadaanya dapat dilihat atau dirasakan bagi orang-orang tertentu. Dan bukan hal yang aneh jika seorang mempunyai kekuatan supranatural yang lebih bisa mendeteksi keberadaanya bahkan perwujudanya dapat ditampakan dengan mata batinya. Namun apakah anda percaya dengan Kereta Dorong PembawaJenazah yang Berjalan Sendri di Koridor Rumah Sakit yang satu ini, jawabanya mungkin hanya anda sendiri yang dapat membuktikannaya.

Dan seperti apa cerita selengkapnya mengenai Kereta Dorong PembawaJenazah yang Berjalan Sendri di Koridor Rumah Sakit yang menyeramkan ini, Untuk lebih memahami dan mengetahui alur ceritanya maka anda bisa baca cerita misteri dibawah ini. Saya sarankan jika anda tipe orang yang penakut untuk tidak meneruskan membacanya. Dan cerita ini merupakan cerita yang diambil dari berbagai sumber yang ada. Tanpa panjang lebar silahkan simak ceritanya berikut ini :

Kereta Dorong PembawaJenazah yang Berjalan Sendri di Koridor Rumah Sakit 


Waktu itu, aku sedang menjaga kawanku yang dirawat di rumah sakit karena sakit  sakit tipes.  Pas tengah malam aku tidak bisa tidur, aku keluar kamar dan ke koridor utama Rumah Sakit Umum itu untuk menghirup udara segar. Karena tengah malam, suasana koridor sangat sepi, hanya beberapa orang yang terlihat duduk-duduk di samping koridor.  Lalu aku juga duduk di samping koridor utama itu.

Sambil duduk aku membaca buku cerita ko ping ho yang sengaja aku bawa untuk menemaniku dikala aku sendiri.  Sesekali aku menoleh kiri kanan untuk sekedar melihat suasana, lalu meneruskan membaca cerita.  Karena di koridor utama,  sesekali aku melihat para perawat maupun dokter melintasi di depanku.
Satu jilid buku cerita kopingho telah kubaca habis. Beberapa saat kemudian, rasa kantuk mulai menghingapiku. Kulihat  jam tangan butut merk SEIKO kesayanganku menunjukkan waktu sudah pukul 02.15 dinihari.  Mataku sudah perih, sudah tak uat melanjutkan untuk membaca sambungan cerita ko ping ho pada jilid berikutnya.  Berkali-kali sudah aku menguap.  Ingin rasanya aku merebahkan badan ini, tapi tak mungkin aku lakukan di koridor itu.

Karena kelelahan duduk menekuk kaki, tak sengaja aku menyelonjorkan kaki.  Aku tak menyadari kalau kakiku akan menghalangi atau paling tidak mengganggu orang yang melintasi. Tiba-tiba aku melihat ada keranda mayat berjalan ke arahku. Aku  tak memperdulikannya karena hal itu biasa terjadi di rumah sakit.  Keranda mayat itupun melintasi di depanku. Aku cuek saja.

Setelah beberapa saat baru aku menyadari ada sesuatu yang aneh. “Mestinya kakiku yang terselonjor akan menghalangi jalannya keranda itu, dan orang yang mendorong keranda pasti menegurku”, kataku dalam hati.  “Tapi kenapa keranda itu berjalan tanpa terganggu atau terhalangi kakiku ?”, tanyaku pada dirku sendiri. Ya. Aku ingat, keranda mayat itu melintasi didepanku dan melindas kakiku tapi aku tidak merasakan terlindas apa-apa, dan keranda mayat itu berjalan sendiri tanpa ada orang yang mendorongnya. Mulai muncul rasa takutku, aku sedkit merinding sampai berdiri bulu kudukku.

Lalu aku bediri dan berjalan mendekati dua orang yang juga duduk di pinggir koridor yang tak jauh diriku, lalu aku bertanya kepada mereka “maaf pak, barusan melihat ada keranda mayat yang lewat di sini kan?”. “Gak ada mas, dari tadi yang lewat di sini cuma ada beberapa perawat saja, saya lihat dari tadi mas asyik baca buku sendirian di situ, kok tiba-tiba tanya keranda mayat. memangnya ada apa mas?” Orang yang terlihat lebih tua menjawab sambil bertanya kepadaku.

Sejenak aku bingung, “kok mereka tidak melihat ada keranda mayat yang barusan lewat, aneh” kataku dalam hati.  Aku dikagetkan dengan pertanyaan orang yang lebih muda “ada apa mas, kok kelihatannya seperti orang kebingungan?”. Akupun segera menjawab “nggak, nggak apa-apa, bener  bapak tidak melihat keranda mayat tadi?”, tanyaku kembali kepada mereka. “bener mas, saya tdak melihat, memangnya kenapa?”, tanya orang yang lebih tua.

“tadi saya melihat ada keranda mayat lewat di depan saya, kan kaki saya selonjor ke depan, mestinya kan kaki saya menghalangi rodanya, tapi keranda itu melintasi seperti tanpa terhalang apa-apa, dan kaki saya juga tidak merasa terlindas roda keranda itu.  Dan lagi, keranda itu berjalan sendiri, tdak ada orang yang mendorong pak”, kataku menjelaskan.

“waduh, pasti hantu itu”, kata orang yang lebih muda sambil merapat ke orang yang lebih tua. “ya sudahlah, gak usah dipikir mas, namanya juga di rumah sakit. Ada hantu di rumah sakit sudah jadi rahasia umum mas, sudah biasa”, kata orang yang lebih tua. “ah, biasa bagaimana, aku nanti pagi pulang, gak mau nginep di rumah sakit lagi, takut”, kata orang yang lebih muda. “kamu ini kenapa takut, mas ini yang melihat saja tidak takut, kenapa kamu yang tidak melihat malah takut?, ya nggak mas?”, kata orang yang lebih tua. “ya sebenarnya agak merinding juga sih, tapi mau bagaimana lagi?, namanya juga harus menjaga kawan”, jawabku.

Baca Juga : Kisah Misteri Keranda Mayat yang Berjalan Mendatangi Rumah ...
                     Kisah Nyata Mengiringi Hantu Pengantar Jenazah Hingga Batas Desa

Judul Artikel lain:


Kereta Dorong PembawaJenazah yang Berjalan Sendri di Koridor Rumah Sakit

Judul artikel terkait :Kereta Dorong PembawaJenazah yang Berjalan Sendri di Koridor Rumah Sakit
Alamat link terkait :Kereta Dorong PembawaJenazah yang Berjalan Sendri di Koridor Rumah Sakit
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Kereta Dorong PembawaJenazah yang Berjalan Sendri di Koridor Rumah Sakit

0 komentar:

Posting Komentar